Dari kota Jember, perjalanan membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Namun, saat memasuki kawasan pantai ini harus ekstra hati-hati karena masih rusak dan waspada jika hujan, pasalnya jalanan tanah dan licin.
Pantai Papuma dikenal juga sebagai Pantai Tanjung Papuma, ya karena letaknya yang menjorok laut dan disebut sebagai tanjung.
Seperti kita tahu tanjung adalah daratan kecil yang menjorok ke laut, sedangkan Papuma berasal dari akronim "pasir putih malikan". Malikan adalah nama yang diberikan oleh Perhutani setelah mulai membuka lokasi wisata ini.
Walaupun
akses jalan menuju Pantai Papuma ini masih rusak, tetapi jangan
khawatir mencari makan di sini. Karena saat ini di kawasan Pantai Papuma
banyak terdapat warung makan.
Saya sempat mencoba salah satu warung makan di sini karena tertarik dengan menu seafood yang ditawarkan. Harganya pun juga tidak terlalu mahal. Ada baiknya sebelum memesan hidangan, kita menanyakan terlebih dahulu harganya karena kalau tidak cocok kita bisa memilih warung makan lain. Hidangan rata-rata di warung makan sini juga lumayan enak ternyata.
Jember mulai banyak dikenal orang karena Jember Fashion Karnivalnya. Tetapi tidak banyak yang mengetahui kalau Jember punya daya tarik lain seperti Pantai Papuma ini.
Jember berawal dari kota kecil yang menjadi kampung halaman para pegawai perkebunan tembakau dan kopi di daerah sekitarnya. Jember kini telah berevolusi menjadi kota kabupaten yang rapi dan lengkap. Jalan di dalam kota Jember sangat nyaman untuk dilalui becak dan mobil.
Kualitas jalan yang baik terbukti dari jenis becak yang pendek dan rapi
seperti halnya di kota berbasis cagar budaya, sehingga pengayuh tak
mesti bersusah payah melaju di jalan raya. Taman kota dirapikan dan
trotoar jalan dibersihkan. Akses ke dan dari Surabaya serta kota besar
lainnya dibuka lebar. Pantai Papuma di Jember, Jawa Timur.
Sebagai salah satu kota kabupaten yang menjadi gerbang masuk ke berbagai tujuan wisata alam di Jawa Timur, memang Jember terlihat serius menyiapkan pariwisata daerahnya. Terbukti Pantai Papuma ini 5 tahun silam kawasan ini tidak terawat dan akses sangat susah. Namun siapa sangka saat ini masalah infrastruktur mulai dibenahi meskipun akses jalan ke Papuma harus banyak diperbaiki.
Meski demikian, rasa puas akan terbayar ketika kita sampai ke Pantai Papuma ini. Banyak batu besar dan landscape yang menawan. Ombak di sini termasuk besar dan agak berbahaya jika dipakai untuk snorkeling. Tipikal pantai-pantai selatan Jawa yang menghadap langsung Samudera Hindia ombaknya begitu besar. Tetapi yang perlu dcatat, pantai-pantai di sini sangat memanjakan mata.
Sebelum memasuki kawasan pantai kita akan melewati wisata hutan yang sebagian besar ditanami pohon jati. Selanjutnya setelah masuk gerbang area wisata kita akan melihat hutan yang dipenuhi pohon-pohon yang masih alami seperti palem, serut dan beragam pohon kecil lainnya. Konon hutan ini masih menyimpan berbagi macam flora dan fauna tropis, seperti berbagai jenis burung dan juga lutung yang bergelantungan di pohon.
Setelah melewati hutan malikan kita akan disuguhi hamparan pasir putih
yang bersih. Di sepanjang pasir putih sebelah barat terdapat
perahu-perahu nelayan yang sedang bersandar. Apabila ingin melihat
nelayan turun dari kapal datanglah antara jam 11.00 sampai 13.00 dan
kita bisa membeli langsung ikan hasil tangkapan nelayan untuk dibakar di
pinggir pantai. Lebih praktis lagi paling enak bakar ikan. Caranya,
kita bawa saja ikan tersebut ke warung-warung makan yang banyak
terdapat di sini untuk dibakar. Pantai Papuma di Jember, Jawa Timur.
Yang membuat cantik pemandangan pantai di sini karena banyaknya karang-karang, di mana jika sedang surut kita bisa melihat jelas karang-karang ini. Ada tujuh karang besar di Papuma. Deretan pulau karang ini memiliki nama sendiri-sendiri yang diambil dari tokoh pewayangan seperti, Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narada, Pulau Nusa Barong, dan Pulau Kajang.
Ada juga Pulau Kodok karena pulau karang ini bentuknya mirip dengan kodok raksasa yang timbul tenggelam di tengah laut.
Serunya kita bisa memotret banyak angle yang bagus di kawasan pantai ini. Untuk bisa memotret bagus kita bisa menyusuri tepi pantai yang banyak terdapat karang-karangnya. Selain itu kita bisa menaiki salah satu dari sekian banyak bukit karang di Pantai Papuma sehingga kita bisa melihat bebas di kanan dan kiri pantai ini. Sungguh Pantai Papuma merupakan surganya fotografer yang ingin mengabadikan pantai.
Penginapan
Jika wisatawan ingin bermalam di Tanjung Papuma terdapat beberapa vila yang disewakan oleh pengelola wisata dari pihak Perhutani. Harga penginapan bervariasi tergantung fasilitas yang tersedia, seperti kamar ber AC, single bed, kamar mandi dalam, TV dan beranda kecil. Tarif berkisar Rp 300.000 - Rp 400.000.
Namun jangan khawatir di Kota Jember juga tersedia penginapan sambil berburu berbagai makanan khas kota ini. Pantai Papuma di Jember, Jawa Timur.
Di Kota Jember, lokasi penginapan di seputaran alun-alun kota karena ini tempatnya strategis untuk bersantai sambil berkuliner. Tarif penginapan bervariasi mulai Rp 70.000 hingga Rp 100.000 per kamar non AC dengan fasilitas kamar mandi dalam, TV dan single bed.
Tarif kamar sebesar Rp 120.000 ke atas sudah termasuk fasilitas AC, kamar mandi dalam, TV dan sarapan pagi. Beberapa penginapan itu seperti Hotel Merdeka yang ada di dekat alun-alun Kota Jember. (BARRY KUSUMA)
Saya sempat mencoba salah satu warung makan di sini karena tertarik dengan menu seafood yang ditawarkan. Harganya pun juga tidak terlalu mahal. Ada baiknya sebelum memesan hidangan, kita menanyakan terlebih dahulu harganya karena kalau tidak cocok kita bisa memilih warung makan lain. Hidangan rata-rata di warung makan sini juga lumayan enak ternyata.
Jember mulai banyak dikenal orang karena Jember Fashion Karnivalnya. Tetapi tidak banyak yang mengetahui kalau Jember punya daya tarik lain seperti Pantai Papuma ini.
Jember berawal dari kota kecil yang menjadi kampung halaman para pegawai perkebunan tembakau dan kopi di daerah sekitarnya. Jember kini telah berevolusi menjadi kota kabupaten yang rapi dan lengkap. Jalan di dalam kota Jember sangat nyaman untuk dilalui becak dan mobil.
Sebagai salah satu kota kabupaten yang menjadi gerbang masuk ke berbagai tujuan wisata alam di Jawa Timur, memang Jember terlihat serius menyiapkan pariwisata daerahnya. Terbukti Pantai Papuma ini 5 tahun silam kawasan ini tidak terawat dan akses sangat susah. Namun siapa sangka saat ini masalah infrastruktur mulai dibenahi meskipun akses jalan ke Papuma harus banyak diperbaiki.
Meski demikian, rasa puas akan terbayar ketika kita sampai ke Pantai Papuma ini. Banyak batu besar dan landscape yang menawan. Ombak di sini termasuk besar dan agak berbahaya jika dipakai untuk snorkeling. Tipikal pantai-pantai selatan Jawa yang menghadap langsung Samudera Hindia ombaknya begitu besar. Tetapi yang perlu dcatat, pantai-pantai di sini sangat memanjakan mata.
Sebelum memasuki kawasan pantai kita akan melewati wisata hutan yang sebagian besar ditanami pohon jati. Selanjutnya setelah masuk gerbang area wisata kita akan melihat hutan yang dipenuhi pohon-pohon yang masih alami seperti palem, serut dan beragam pohon kecil lainnya. Konon hutan ini masih menyimpan berbagi macam flora dan fauna tropis, seperti berbagai jenis burung dan juga lutung yang bergelantungan di pohon.
Yang membuat cantik pemandangan pantai di sini karena banyaknya karang-karang, di mana jika sedang surut kita bisa melihat jelas karang-karang ini. Ada tujuh karang besar di Papuma. Deretan pulau karang ini memiliki nama sendiri-sendiri yang diambil dari tokoh pewayangan seperti, Pulau Batara Guru, Pulau Kresna, Pulau Narada, Pulau Nusa Barong, dan Pulau Kajang.
Ada juga Pulau Kodok karena pulau karang ini bentuknya mirip dengan kodok raksasa yang timbul tenggelam di tengah laut.
Serunya kita bisa memotret banyak angle yang bagus di kawasan pantai ini. Untuk bisa memotret bagus kita bisa menyusuri tepi pantai yang banyak terdapat karang-karangnya. Selain itu kita bisa menaiki salah satu dari sekian banyak bukit karang di Pantai Papuma sehingga kita bisa melihat bebas di kanan dan kiri pantai ini. Sungguh Pantai Papuma merupakan surganya fotografer yang ingin mengabadikan pantai.
Penginapan
Jika wisatawan ingin bermalam di Tanjung Papuma terdapat beberapa vila yang disewakan oleh pengelola wisata dari pihak Perhutani. Harga penginapan bervariasi tergantung fasilitas yang tersedia, seperti kamar ber AC, single bed, kamar mandi dalam, TV dan beranda kecil. Tarif berkisar Rp 300.000 - Rp 400.000.
Di Kota Jember, lokasi penginapan di seputaran alun-alun kota karena ini tempatnya strategis untuk bersantai sambil berkuliner. Tarif penginapan bervariasi mulai Rp 70.000 hingga Rp 100.000 per kamar non AC dengan fasilitas kamar mandi dalam, TV dan single bed.
Tarif kamar sebesar Rp 120.000 ke atas sudah termasuk fasilitas AC, kamar mandi dalam, TV dan sarapan pagi. Beberapa penginapan itu seperti Hotel Merdeka yang ada di dekat alun-alun Kota Jember. (BARRY KUSUMA)
Sumber | : www.indonesia.travel |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar